Profil KBIHU Darul Hikam

  • Darul Hikam
  • ENDANG HERMAWAN
  • 34
...

Yayasan Darul Hikam dirintis oleh K.H. E. Hasbullah Hafidzi sejak tahun 1942 sesaat beliau selesai menimba ilmu di pesantren Al Ianah Cianjur. Kegiatan pertama yaitu dengan menyelengarakan Madrasah Islam di Kampung Cisitu Girang Kota Bandung. Selama perjalanannya, Yayasan ini terus didera dengan hambatan dan tantangan. Setelah pemberontakan G-30S/PKI, Alhamdulillah berhasil membangun Masjid Darul Hikam yang berlokasi di Jl. Ir. H. Djuanda 285 (lokasi sekarang). Kemudian secara bertahap menyelenggarakan pendidikan formal yang berorientasi kepada Kurikulum Departemen Pendidikan Nasional dari mulai Taman Kanak-kanak (TK) sampai SMA. Selain menyelenggarakan lembaga pendidikan formal, Yayasan Darul Hikam juga membentuk Majelis Dakwah dan Majelis Pengembangan Masyarakat yang kemudian dalam perkembangannya menjadi Direktorat Dakwah dan Pemberdayaa Umat (DPU). Memperhatikan kondisi dan perkembangan serta minat jama’ah Darul Hikam khususnya dan masyarakat pada umumnya, terhadap pelaksanaan rukun Islam yang ke lima yaitu Ibadah Haji, maka pada tahun 2002 mulai dibentuk Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) DARUL HIKAM. Kemudian mendapat izin operasional secara resmi dari Kantor Wilayah Departeman Agama Provinsi Jawa Barat dengan nomor : W.i/HJ.01/2032/2002 tertanggal 14 Agustus 2002. Izin operasional tersebut terus diperpanjang setiap 3 tahun sesuai dengan ketentuan dari Kementerian Agama. Pada tahun 2019 DPR RI mensyahkan UU No. 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah yang salah satu poin pentingnya masuknya KBIH dalam UU tersebut sekaligus ada perubahan menjadi KBIHU (Kelompok Bimbingan Haji dan Umrah). Pada tahun 2020 ada perubahan izin operasional KBIHU yang sebelumnya dikeluarkan oleh Kantor Kementerian Provinsi menjadi dikeluarkan lengsung oleh Menteri Agama. KBIHU Darul Hikam kemudian mendapat izin operasional baru pada tahun 2020 dengan nomor Nomor Ijin Operasional : KMA No. 811/308 Tahun 2020, Nomor Sertifikat Akreditasi :1227051/Kw.10/ V.2/Hj.01/4/2020 dengan nilai Nilai Akreditas “A”. Sedangkan untuk kepengurusan KBIHU Darul Hikam yaitu : Pembina/Penasihat : Dr. H. Ir. Sodik Mudjahid, M.Sc., H. Wawan R. Misbach, Drs. H. Jan Suchyar Safe’I, Prof. Dr. H. Jaja Jahari, M.Pd. Ketua KBIHU : Dr. H. Nandang Koswara, M.Pd., Sekretaris : Dr. H. Aep Saepuloh, M.Si., Bendahara : H. Kiking Mulyadi, SE., MM. Untuk Bidang-bidang ; Bidang Manasik : H. Endang Hermawan, S.Ag, Bidang Humas : H. Yudha Syahid Adhiawardana, ST., Bidang Pengabdian : Drs. H. Ahmad Taufan, M.Ag. Adapun Pembimbing KBIHU Darul Hikam diantaranya : Dr. Ir. H. Sodik Mudjahid, M.Sc., H. Wawan R. Misbach, Dr. H. Nandang Koswara, M.Pd., Dr. H. Aep Saepuloh, M.Si. Prod. Dr. H. Aden Rosadi, M.Ag., Dr. H. Abdul Mujib, M.Ag., KH. Engkus Suhendar, S.Ag., M.Ag, Dr. H. Yaya Sunarya, M.Pd., H. Cecep Firdaus Muttaqin, S.Th.I., H. Kiking Mulyadi, SE., MM., H. Yudha Syahid A., ST. ., M.Pd., H. Dadang Hamdullah, S.Pd.I., H. Andi Rustandi, S.S. Visi adalah Menjadi uswah/model dalam pendidikan dan pelayanan haji. Misi adalah : 1. Menyiapkan akhlaq jama'ah haji untuk persiapan kehidupan dan pelaksanaan haji di tanah suci. 2. Memberikan bekal ilmu dan wawasan manasik haji sesuai Al-Qur'an dan Sunnah. 3. Memberikan pelayanan, bimbingan dan pendampingan terutama selama pelaksanaan haji di tanah suci. 4. Melakukan fasilitasi dan memberikan bimbingan pasca ibadah haji untuk menjaga ukhuwah dan kemabruran haji. 5. Melakukan penelitian, pengembangan dan penyuluhan haji untuk masyarakat umum. Program Bimbingan Manasik Metode Bimbingan 1. Ceramah Umum 2. Diskusi dan Konsultasi 3. Audio Visual 4. Outbond/Tadabur Alam 5. Praktek Lapangan / mobile manasik Lokasi Bimbingan 1. Aula Qiblat Tour, Jl. Taman Cibeunying Selatan No. 15 Bandung 2. Masjid Al Ihsan Darul Hikam, Jl. Ir. H. Djuanda No. 285 Bandung 3. Masjid Al Misbah Darul Hikam, Jl. Pasir Impun Atas No. 45 Desa Cikadut Kec. Cimenyan Kab. Bandung. Materi Bimbingan di Tanah Air 1. Basic Haji dan Umrah 2. Kebijakan Pemerintah tentang Haji 3. Kesehatan Jemaah Haji 4. Hak dan Kewajiban Jamaah Haji 5. Rute Pelaksanaan Haji dan Umrah 6. Tatacara Ibadah Haji dan Umrah 7. Dam, Kifarat dan Hadyu 8. Fiqh Wanita 9. Akhlak dalam Ibadah Haji dan Umrah 10. Napak Tilas dan Sejarah Haji 11. Sosio-Geografis, Budaya Arab dan Medan Haji 12. Pemaknaan do’a-do’a dalam haji dan umrah 13. Situs- situs Seputar Makkah dan Madinah 14. Kiat-kiat Khusus dalam Mengerjakan Haji 15. Hikmah Haji dan Pelestarian Haji Mabrur 16. Praktek dengan Mobile Manasik d. Bimbingan selama di Arab Saudi 1. Pengenalan awal sekitar Hotel di Makkah atau Madinah 2. Membawa jemaah untuk sholat lima waktu di Masjidil Harram atau Masjid Nabawi. 3. Kuliah Subuh atau kuliah Dhuha. 4. Membawa jemaah ke Raudhah setiap waktu shalat untuk jama’ah laki-laki, dan untuk jemaah perempuan ada muthawif khusus perempuan dibantu dengan jemaah yang sudah pernah umroh. 5. Ziarah ke Makam Rasulullah Saw, Abu Bakar ra., Umar bin Khatab ra. dan pemakaman Baqi (khusus jemaah laki-laki), untuk perempuan tidak masuk ke lokasi. 6. Ziarah /City Tour Madinah (Masjid Quba, Pasar/Kebun Kurma, Uhud, Percetakan Al Qur’an, Qiblat Tain, Khondak dan Masjid Para Shahabat) 7. Ziarah Sekitar Nabawi (Masjid Abu Bakar, Ali, dan Masjid Ghamamah, Museum Nabawi, Museum Asmaul Husna, dan Bani Saqifah Sa’idah). 8. Pemantapan manasik haji dan Umroh. 9. Melaksanakan muhasabah sebelum melaksanakan Miqot Umrah di Masjid Bir Ali. 10. Memimpin Melafadzkan Niat Umroh “Labbaikan Allohuma Umrotan”. 11. Mempimpin talbiyah selama perjalanan dari Masjid Bir Ali sampai ke maktab di Mekkah. 12. Membimbing pelaksanaan tawaf, sai, tahalul umroh. 13. Mendampingin jemaah sholat 5 waktu di masjidil Harom, 14. Mendampingin jemaah melaksanakan tawaf sunah, merapat dan di Multazam, shalat tahajud di Hijir Ismail, mengusap sudut rukun Yamani, dan kecup Hajar Aswad. 15. Kuliah Duha di masjidil Harom atau di Maktab 16. Mendampingi ziarah Makkah (Jabal Tsur, Arafah, Jabar Rahmah, Mina, Jabal Nur, Hudaibiyyah dan Museum Makkah 17. Mendampingi ziarah seputar Masjidil Harram 18. Mendampingin jemaah ziarah ke Gua Hiro 19. Memberbanyak membaca al-Qur’an. 20. Merapat di Multazam sambil berdzikir dan Berdo’a. 21. Mengenal Tempat-Tempat Mustajaabah di sekitar. Ka’bah (Multazam, Hijir Ismail, Maqom Ibrahim, antara Rukun Yamani dengan Hajar Aswad. 22. Miqat Haji (Iqrar niat Labaik Allaahumma Hajjan). 23. Membimbing/medampingi jemaah menuju Mina hari Senin Malam Selasa, 8 Dzulhijjah (untuk melaksanakan mabit) 24. Mengenal medan Jamarot, ziarah Bai ‘atul Aqobah. 25. Persiapan Pasukan Tauhid Menuju Padang ‘Arafah untuk melaksanakan Puncak Ibadah Haji yaitu WUKUF di Arofah (al-Hajju ‘Arofah). 26. Memperbanyak dzikir dan do’a di Padang Arafah. 27. Shalat Dzuhur dan Ashar di jama’ dan di Qashar. 28. Khutbah Arafah. 29. Dzikir dan Do’a. 30. Membaca al-Qur’an. 31. Bergerak menuju Masy’ar (Muzdalifah). 32. Mabit di Muzdalifah. 33. Mengumpulkan batu kerikil sebanyak 70 Butir. 34. Melaksanakan shalat shubuh 35. Pasukan Tauhid meluncur menuju Mina. 36. Melempar (Jumrah Aqobah) di waktu Dhuha saat Afdhal. 37. Memimpin Tahallul Awal. 38. Berdialog dan berbagi untuk menjaga kemabruran Haji. 39. Mendampingin jemaah haji melempar Jumrah Ula, Wustha, dan ‘Aqabah pada tanggal 11 dan 12 Dzulhijjah. 40. Membeli dan menyembelih hewan hadyu (dam) 41. Mendampingi Tawaf, Sa’i Ifadah dan tahalul sani. 42. Ekspedisi Gua Hiro. 43. Mendampingi jemaah yang ingin mengecup Hajar Aswad. 44. Membimbing Tawaf Wada.


Artikel Lainnya